Sebelum melanjutkan, penting untuk dipahami bahwa tulisan ini bukan tentang cara meningkatkan pagerank. Saya ingin meminta maaf sebelumnya karena tulisan ini tidak bermaksud untuk menyalahkan tulisan orang lain. Ini hanya bermula dari beberapa pertanyaan yang saya terima melalui email. Pertanyaan tersebut mengenai bagaimana cara menaikkan PR atau Pagerank, yang sejujurnya membuat saya bingung untuk menjelaskannya. Jadi, dalam tulisan ini saya akan mencoba untuk menyebutkan beberapa faktor yang dapat mendukung kenaikan pagerank, sesuai dengan realitas yang ada dan dengan sedikit konsultasi dengan orang lain.
Awalnya, pagerank (PR) mungkin sangat penting bagi pemilik blog karena dianggap sebagai hadiah atau hasil dari kerja keras yang diberikan oleh Google. Pagerank memiliki arti yang besar bagi saya ketika saya mencoba untuk memonetisasi blog saya. Beberapa broker paid review melihat PR sebagai tolok ukur untuk memberikan pekerjaan kepada pemilik blog, meskipun ada beberapa yang tidak terlalu mempermasalahkannya. Namun, mari kita tinggalkan sejenak masalah paid review tersebut dan kembali ke fokus pertanyaan, yaitu bagaimana cara meningkatkan pagerank.
Untuk meningkatkan Pagerank pada awal belajar ngeblog, saya pernah membaca bahwa tukar menukar link bisa menjadi salah satu cara efektif. Memang benar bahwa proses ini dapat mempengaruhi Pagerank, namun tidak sembarangan melakukan tukar menukar link. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Faktor utama adalah backlink. Backlink dari blog atau website dengan Pagerank tinggi sangat berpengaruh. Lebih baik lagi jika backlink tersebut bersifat one-way link, yang artinya link yang diberikan tidak perlu ada imbalan balik.
2. Meskipun tukar menukar link juga dihitung, namun bukan berarti semakin banyak tukar link maka Pagerank akan naik. Penting untuk memperhatikan kualitas link yang ditukar, bukan hanya kuantitasnya.
Dengan memperhatikan kedua faktor tersebut, diharapkan Pagerank blog atau website dapat meningkat secara signifikan. Jadi, tidak hanya sekedar melakukan tukar menukar link, namun juga perlu memperhatikan asal-usul link dan kualitasnya.
Saya tengah mencoba memahami pengaruh yang paling besar di antara dua hal, seperti yang disampaikan oleh sang pemberi hadiah atau PR. Ada beberapa kasus menarik yang saya temui di blog, dimana Pagerank-nya melonjak tajam. Misalnya, terdapat sebuah blog yang biasanya hanya dijadikan contoh dalam menulis tutorial tentang menyegarkan blog secara otomatis.
Anda pasti penasaran dengan Pagerank berapa yang diberikan untuk blog kosong tersebut, bukan? Ternyata, blog tersebut diberikan Pagerank 4 oleh Google! Jika masih ragu, silakan kunjungi dan lihat sendiri blog tersebut. Ini bukan sekedar cerita, melainkan berdasarkan fakta bahwa blog tersebut awalnya tak berisi apa-apa. Saat ini, jika Anda mengunjungi blog tersebut, Anda akan menemukan beragam konten tentang template Blogspot dan postingan lainnya, karena blog tersebut kini aktif kembali setelah mendapat Pagerank 4. Hal ini merupakan sebuah kasus menarik yang patut dipertimbangkan.
Mungkin Anda masih meragukan kasus pertama, jadi saya akan memberikan contoh lain yang nyata. Ada sebuah domain atau blog baru yang baru berusia kurang dari 2 bulan, namun berhasil mendapatkan PR 3 dari Google. Yang menarik, blog ini tidak melakukan pertukaran link sama sekali. Dari kedua contoh tersebut, apakah faktor-faktor di atas benar-benar tidak berlaku? Jawabannya tetap tidak, karena pada kedua contoh tersebut, faktor pertama tetap terpenuhi, yaitu adanya backlink atau link searah.
Pada kasus pertama, blog memberikan backlink dari blog utamanya, sementara pada kasus kedua, blog memberikan backlink melalui postingan di blog utamanya. Hal ini menunjukkan bahwa kedua blog tersebut mendapatkan perhatian dari Google. Namun, penting untuk diperhatikan. Jika tiba-tiba Anda mendapatkan PR tinggi seperti itu, segera rawatlah blog Anda dengan baik. Karena tidak jarang, Google akan menurunkan PR blog tersebut kembali ke level semula. Sama seperti yang terjadi pada blog lama saya yang lainnya.
Apakah pertukaran link itu hanya sekadar kegiatan gratis belaka? Tidak juga, sebenarnya. Pertukaran link juga memiliki manfaat yang patut diperhitungkan. Saya ingin menyampaikan beberapa manfaat dari pertukaran link agar tidak dianggap sekadar sebagai cara untuk meningkatkan PageRank atau tujuan lainnya. Bagi saya, pertukaran link seharusnya merupakan upaya untuk menjaga hubungan baik dan persahabatan di antara sesama blogger, bukan sekadar alat untuk mencapai tujuan tertentu.
Beberapa alasan mengapa pertukaran link penting antara lain:
1. Membangun hubungan persahabatan dengan orang lain, karena melalui pertukaran link ini kita dapat saling mengenal satu sama lain.
2. Memudahkan dalam mengakses situs teman tanpa perlu repot mengingat atau mengetik ulang linknya.
Selain itu, saya ingin menekankan bahwa algoritma PageRank merupakan rahasia dari Google yang sulit untuk dipahami sepenuhnya. Terima kasih jika ada yang ingin meluruskan jika ada kesalahan dalam pemahaman saya, karena saya pun sedang dalam proses belajar.
Posting Komentar