Ada sesuatu yang menarik ketika saya memutuskan untuk menyeduh secangkir kopi untuk menemani kegiatan menulis blog saya. Aroma khas dari kopi tubruk dan rasa pahit yang kuat membuat mata saya seolah-olah terisi ulang. Ketika berbicara tentang kopi, saya teringat pada buku Dewi Lestari yang berjudul Filosofi Kopi. Menurut Dee, kopi tubruk adalah jenis kopi yang jujur, dia tampil apa adanya, tidak kehilangan "identitasnya" walaupun disajikan dalam gelas yang sederhana sekalipun karena kekuatan kopi ini berasal dari rasanya dan bukan dari tempat penyajiannya. Sedangkan kopi cappuccino adalah jenis kopi yang eksklusif. Kopi ini akan mengakui "identitasnya" jika disajikan dalam cangkir yang cantik.
Bagaimana dengan Blog kita? Apa yang menjadi keunggulan dari blog kita? Apakah itu Algoritma, template, widget, atau keaslian artikel kita? Mungkin itu tergantung dari motivasi kita masing-masing dalam membuat blog, bergantung pada cara kita ingin dikenal. Ada yang ingin dikenal karena profil pemilik blog yang menonjol dengan latar belakang pendidikan, sosial, ekonomi, dan sebagainya. Ada yang ingin dikenal sebagai pemilik blog yang memesona, yang menghiasi blog mereka dengan gadget-gadget terbaru yang tak tertandingi. Atau mungkin kita ingin dikenal sebagai orang yang memberikan informasi bermanfaat bagi orang lain. Semuanya kembali pada diri kita masing-masing.
Seperti halnya kopi yang memiliki cita rasa pahit, setiap blog memiliki karakteristiknya sendiri, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jangan sampai kehilangan identitas blog hanya karena kritik berlebihan dari orang lain, tetaplah berkarya meskipun ada banyak yang tidak menyukai "rasa pahit" dari blog kita. Tetapi tetaplah menghormati orang yang memberikan kritik, karena setiap kritik dapat menjadi motivasi untuk terus berkembang.
"Jangan biarkan blog kita menjadi bisu," begitulah kata pepatah. Para blogger, sadar atau tidak, telah memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dalam mendorong produktivitas, bahkan hanya melalui tulisan. Mereka juga telah membantu meningkatkan tingkat literasi informasi di Indonesia, walaupun hanya melalui artikel-artikel yang mereka bagikan di blog masing-masing.
Jangan merasa tersinggung jika tadi saya menulis "BLOGMU YANG PAHIT", karena itu adalah pandangan saya terhadap blog yang memiliki karakter dan identitas yang kuat. Seperti halnya kopi yang meskipun kamu buat dengan sebaik mungkin, tetap memiliki rasa pahit yang tidak bisa disembunyikan. Setiap orang bisa menginterpretasikan maknanya sendiri, termasuk saya yang masih merasa bingung dengan arti kata tersebut hehehe... Selamat pagi dan selamat menikmati hari ini!
Posting Komentar