Boker dan ngupil adalah dua hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Tak peduli seindah atau seganteng apapun seseorang, pasti pernah melakukan keduanya. Kedua hal tersebut berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia akan kebersihan dan kenyamanan. Bagaimana kaitannya? Bayangkan apakah kamu nyaman bertemu orang dalam keadaan kebelet buang air besar atau hidung penuh kotoran? Jika merasa nyaman, mungkin jiwa orang tersebut perlu dipertanyakan.
Boker memiliki daya tariknya sendiri. Tidak ada yang membenci boker, itu fakta yang pasti. Sulit membayangkan ada orang yang benar-benar membenci saat harus buang air besar. Kecuali mereka sedang terburu-buru atau terjebak dalam kemacetan, tapi itu bukan karena mereka benci buang air besar, melainkan karena situasi tak terduga yang mereka hadapi. Namun pada akhirnya, ketika keadaan memang sudah tak tahan lagi, mereka pasti akan menuju ke toilet.
Boker juga bisa menjadi sumber inspirasi. Banyak orang, termasuk teman-temanku, sering mendapatkan ide-ide brilian saat boker. Entah mengapa hal ini terjadi, mungkin karena pikiran kita menjadi lebih tenang dan fokus pada saat itu. Saat boker, otak kanan kita yang kreatif yang bekerja, karena kita tidak sibuk dengan hal-hal teknis. Tidak akan ada yang menghitung percepatan jatuhnya "bom boker" saat sedang buang air besar, bukan?
Sebaiknya boker dilakukan di pagi hari. Saya pribadi selalu boker setelah subuh. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk boker, karena otak kita masih fresh dan belum terpenuhi dengan informasi-informasi baru. Jika Anda ingin mendapatkan inspirasi dan ide-ide segar, boker di pagi hari mungkin bisa membantu.
Sekarang, kita beralih ke ngupil. Ngupil adalah tindakan membersihkan kotoran dari lubang hidung dengan menggunakan jari tangan. Banyak orang lebih nyaman ngupil dengan jari kelingking, karena menggunakan jari tengah atau ibu jari dianggap aneh. Bagaimana kalau kita bayangkan?
Ngupil memang menjadi kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Proses mengeluarkan kotoran dari lubang hidung seringkali memberikan rasa puas yang luar biasa. Sensasi seperti menemukan harta karun yang sangat berharga. Jika saja kepuasan dari ngupil bisa dihargai, mungkin bisa dijual dengan nilai yang sangat tinggi.
Tidak semua orang memiliki kebiasaan ngupil, namun mayoritas orang yang melakukannya merasa candu. Kebiasaan ini bisa berasal dari lingkungan sejak kecil dan jika tidak diawasi dengan baik, akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Ngupil tidak memandang status sosial seseorang, baik itu orang kaya atau miskin. Yang terpenting adalah mengetahui waktu dan tempat yang tepat untuk melakukannya.
Sebaiknya, ngupil dilakukan di tempat yang sesuai, seperti di rumah atau di kamar pribadi. Mengingat kebersihan dan etika, melakukan ngupil di tempat umum seperti restoran bukanlah pilihan yang bijaksana. Jika merasa perlu untuk membersihkan rongga hidung, sebaiknya pergilah ke toilet dan lakukanlah dengan tenang.
Demikianlah kebiasaan ngupil yang mungkin terdengar kurang pantas untuk dibahas, namun cukup untuk mengundang tawa. Semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit hiburan bagi pembaca.



Posting Komentar