Latent Semantic Indexing atau LSI keyword adalah kata-kata dan frasa yang dianggap memiliki hubungan semantik dengan topik tertentu oleh mesin pencari seperti Google. Sebagai contoh, ketika Anda mencari kata kunci "mouse" di mesin pencari, hasil pencarian yang muncul mungkin berkaitan dengan tikus atau produk mouse komputer.
Hal ini disebabkan oleh fungsionalitas besar dari kata "mouse" dalam mesin pencari. Oleh karena itu, saat menulis artikel, penting untuk menggunakan kata kunci yang spesifik dan relevan dengan konten artikel agar artikel Anda dapat ditemukan ketika kata kunci tersebut dicari di Google.
Dengan demikian, penting untuk memperhatikan kata kunci yang digunakan dalam konten online agar dapat menarik perhatian mesin pencari dan meningkatkan visibilitas artikel Anda secara online.
Apakah LSI keyword benar-benar dapat berfungsi dalam SEO?
Masih ada banyak perdebatan tentang apakah penggunaan LSI keyword dapat meningkatkan peringkat di Google. Beberapa orang bahkan menganggapnya hanya sebagai mitos dalam dunia SEO.
John Muller, seorang Analis Tren Webmaster dari Google, menanggapi pertanyaan seorang pengguna yang meminta pendapatnya, dengan menyatakan bahwa Google tidak pernah menggunakan LSI keyword.
"Tidak ada yang namanya LSI keywords - siapapun yang memberitahu Anda sebaliknya salah, maaf." John Muller.
Namun, menurut artikel dari Webfx.com, disebutkan bahwa Google pernah menggunakan LSI keyword dalam salah satu pembaruan algoritmanya pada tahun 2004, di mana mesin pencari mulai memahami sinonim dan frasa semantik. Dengan adanya LSI keyword ini, diharapkan bahwa hasil pencarian yang relevan dapat diberikan kepada pengguna.
Tidak hanya itu, LSI keyword juga dianggap sebagai penunjang penting dalam memahami konsep hyperlink dan penggunaan internal links atau anchor text dalam sebuah situs. Dengan adanya LSI keyword ini, algoritma Google tidak hanya mencari satu kata kunci yang sesuai dengan konten halaman situs Anda, tetapi juga mengidentifikasi semua informasi yang tersedia dalam halaman tersebut melalui proses crawling.
Ketika Google melakukan crawling halaman, algoritma tersebut akan memeriksa semua kata kunci lain yang terdapat dalam halaman situs tersebut. Google akan mengevaluasi berbagai industri, nama bisnis, dan informasi lainnya untuk memahami secara menyeluruh setiap konten halaman situs itu.
Tidak hanya itu, algoritma Google juga mampu membaca konten halaman untuk mengerti konteksnya, sehingga bisa membedakan antara kata-kata yang memiliki makna berbeda. Sebagai contoh, dengan bantuan LSI keyword, Google mampu memahami perbedaan antara kata "mouse" yang merujuk kepada tikus dan "mouse" yang merujuk kepada perangkat komputer.
Inilah mengapa LSI keyword menjadi sangat penting dalam pembaruan algoritma Google.
Untuk menemukan LSI keyword, ada berbagai cara yang bisa digunakan dalam mengoptimalkan konten situs Anda. Berikut adalah tips yang dapat Anda terapkan:
Jangan hanya terpaku pada mencari sinonim
Saat mencari LSI keyword, jangan terlalu fokus pada mencari sinonim dari kata kunci utama. Sebagai contoh, ketika mencari kata kunci pantai terbaik di Bali, Anda tidak perlu menggantinya dengan pesisir terbaik di Bali atau laut terbaik di Bali. Sebaliknya, Anda dapat membuat daftar istilah yang relevan seperti liburan di pantai, liburan di Bali, main air di Bali, dan sebagainya.
Manfaatkan tools pencarian kata kunci Google dan lainnya
Salah satu cara untuk menemukan LSI keyword adalah dengan menggunakan Google Keyword Planner. Ini adalah alat yang disediakan oleh Google dan dapat diakses melalui Google Ads. Dengan menggunakan tools ini, Anda dapat menemukan berbagai keyword yang relevan dengan konten yang Anda buat.
Cara menemukan LSI Keyword bisa dilakukan dengan berbagai cara yang kreatif dalam mengaplikasikan teknik ini dalam konten situs Anda. Perhatikan hal-hal berikut ini: Jangan hanya terpaku pada sinonim. Ketika mencari LSI keyword, jangan hanya fokus pada sinonim dari kata kunci utama. Sebagai contoh, jika Anda mencari kata kunci "pantai terbaik di Bali", Anda tidak perlu menggantinya dengan "pesisir terbaik di Bali" atau "laut terbaik di Bali". Sebaliknya, buatlah daftar istilah yang relevan seperti "liburan di pantai", "liburan di Bali", "main air di Bali", dan lainnya. Gunakan tools pencarian kata kunci Google dan lainnya. Salah satu cara untuk menemukan LSI keyword adalah dengan menggunakan Google Keyword Planner.
Ini adalah alat yang dimiliki oleh Google dan dapat diakses melalui Google Ads. Untuk menggunakan alat ini, Anda perlu membuat akun Google Ads terlebih dahulu. Anda dapat mulai mencari LSI keyword yang dibutuhkan melalui Google Keyword Planner. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan berbagai tools keyword lain seperti Ubersuggest, LSIKeywords.com, LSI Graph, Ahref, dan lainnya. Gunakan penelusuran terkait di Google. Anda juga bisa menemukan LSI Keyword dengan mengetikkan kata kunci di mesin pencari Google. Sebelum menekan enter, Anda akan melihat keyword terkait lainnya yang muncul di autocomplete. Demikianlah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menemukan LSI Keyword. Meskipun masih menjadi perdebatan apakah LSI Keyword berpengaruh dalam SEO, tidak ada salahnya untuk mencoba dan mengaplikasikannya dalam konten Anda.
Posting Komentar