Ada perbedaan antara Data Engineer dan Data Scientist

|| || || Leave a komentar

Dunia kerja saat ini semakin dipenuhi dengan posisi-posisi baru yang muncul akibat perkembangan dunia digital. Salah satu contohnya adalah Data Engineer dan Data Scientist yang muncul berkat kehadiran big data di dunia digital. Meskipun keduanya bekerja dengan data besar, namun posisi Data Engineer dan Data Scientist memiliki perbedaan yang mencolok. Perbedaan tersebut terletak pada tanggung jawab yang harus diemban, serta latar belakang pendidikan yang dimiliki.

Perbedaan tanggung jawab antara Data Engineer dan Data Scientist sangat jelas. Masing-masing posisi memiliki deskripsi pekerjaan yang berbeda. Penjelasan tentang deskripsi pekerjaan dari kedua profesi tersebut adalah sebagai berikut.

Seorang Data Engineer adalah individu yang bertanggung jawab dalam menyiapkan data untuk keperluan analitik dan operasional. Tugas utamanya melibatkan pembangunan alur data dari berbagai sistem sumber yang ada, serta integrasi, konsolidasi, dan pemrosesan data untuk keperluan analitik. Mereka bekerja dalam tim dengan Data Scientist untuk menyediakan data yang siap digunakan.

Sementara itu, seorang Data Scientist menerima data yang telah dibersihkan dan dimanipulasi sebelumnya, kemudian menggunakan metode statistik dan machine learning untuk mengolahnya menjadi model data prediktif dan preskriptif. Mereka lebih fokus pada perhitungan matematika dalam data daripada pada sistem seperti Data Engineer. Meskipun begitu, keduanya perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Perbedaan dalam latar belakang pendidikan antara keduanya juga terlihat. Data Scientist biasanya memiliki latar belakang pendidikan yang lebih luas, seperti Ilmu Ekonometri, Matematika, Statistik, dan bidang berhitung lainnya. Mereka juga dituntut untuk memiliki kecerdasan bisnis yang lebih dibanding Data Engineer.

Di sisi lain, Data Engineer tidak hanya didominasi oleh lulusan Ilmu Komputer, tetapi juga oleh lulusan teknik komputer atau bidang terkait. Meskipun demikian, industri data sains terbuka untuk berbagai latar belakang pendidikan, seperti Fisika, Biologi, atau Meteorologi. Hal ini menunjukkan keragaman dalam profesi ini dan memperlihatkan bahwa orang dari berbagai disiplin ilmu dapat sukses dalam industri data sains.

Setelah melihat penjelasan dan ilustrasi tentang kedua profesi pengolah data di atas, pastinya kamu sudah mengerti perbedaannya, kan? Jika sebelumnya bingung memilih antara keduanya karena tidak mengetahui perbedaannya, sekarang sudah pasti bisa membuat keputusan, bukan?

Sebenarnya, keduanya sama-sama terlibat dalam dunia pengolahan data seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hanya berbeda dalam cara kerjanya. Meskipun berbeda, kedua profesi tersebut tetap saling bekerja sama dan membutuhkan satu sama lain untuk menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. Apapun pilihan profesi yang kamu ambil, baik menjadi Data Engineer maupun Data Scientist, yang terpenting adalah dedikasi dan kesungguhanmu ketika sudah memutuskan jalur yang ingin diambil.

/[ 0 komentar Untuk Artikel Ada perbedaan antara Data Engineer dan Data Scientist]\

Posting Komentar