Kurma memiliki manfaat

|| || || Leave a comments

Kurma termasuk dalam keluarga kelapa dan pinang yang telah dikembangkan selama berabad-abad. Proses pematangan kurma terdiri dari empat tingkatan: kimri (buah mentah), khalal (buah muda dengan tekstur renyah), rutab (buah matang dengan tekstur lunak), dan tamr (buah matang yang dikeringkan). Kurma yang sering kita jumpai di Indonesia biasanya sudah dalam tingkat rutab dan tamr, dengan tekstur kering di luar dan agak basah di dalam. Selain dimakan langsung, kurma juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti Tajines dari Maroko atau Ka’ak, kue tradisional Arab. Ada juga selai kurma yang disebut Ajwa, madu kurma yang disebut Dib di Libia, serta sirup Jallab.

Kurma juga memiliki manfaat sebagai bahan pengobatan, karena kandungan taninnya yang tinggi membantu membersihkan jalur pencernaan. Kurma dalam bentuk sirup dapat meredakan radang tenggorokan, flu, demam, dan keluhan lainnya. Kurma juga diyakini dapat membantu melawan mabuk alkohol oleh penduduk Timur Tengah. Dalam Hadist disebutkan bahwa berbuka dengan tiga butir kurma dapat memberikan rasa kenyang yang berbeda dan menunda rasa haus. Kandungan gizi kurma seperti karbohidrat, mineral, serat, dan vitamin dapat memenuhi kebutuhan tubuh dengan cepat setelah berbuka.

Satu butir kurma mengandung energi, hidrat karbon, serat, potasium, zat besi, dan gizi lainnya yang bermanfaat bagi tubuh. Kombinasi zat besi dan hidrat karbon pada kurma baik untuk penderita anemia dan lesu kronis. Kurma juga mengandung vitamin A, nicotinamide, asam pantotenat, vitamin B6, dan polyphenol sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Makan kurma saat sahur bisa menjadi solusi cepat saat waktu terbatas, karena kandungan gizinya yang lengkap akan membantu selama berpuasa.

/[ 0 comments Untuk Artikel Kurma memiliki manfaat]\

Post a Comment