gemetarlah hati kita

|| || || Leave a comments

Pada Malam Minggu saya mendengarkan ceramah yang biasa disampaikan oleh ustadz saya seperti malam minggu sebelumnya, namun malam itu berbeda karena sahabat kami dari Semarang datang berkunjung untuk ikut serta. Saat pengajian akan dimulai pukul 21:00, teman kami membuka acara dengan doa agar pengajian berjalan lancar dan diberkahi oleh Allah. Setelah doa pembuka, ustadz kami membacakan surah Al-Anfal ayat 2-4.

Ayat tersebut menceritakan tentang orang-orang yang beriman, yang hatinya gemetar ketika menyebut nama Allah dan bertambah imannya saat mendengarkan ayat-ayat-Nya. Ustadz kami kemudian menjelaskan tentang pentingnya beriman dengan tulus dan mempraktikkan ajaran Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Beliau menegaskan bahwa kita harus mendirikan shalat dengan penuh keimanan, bukan hanya melaksanakannya sebagai rutinitas belaka. Begitu pula dengan menafkahkan sebagian rezeki yang diberikan Allah kepada kita. Hal ini menuntut kesabaran dan ketulusan dalam beramal.

Ustadz kami juga mengingatkan bahwa menjalani ajaran Allah bukanlah perkara yang mudah, terutama saat godaan dunia menghampiri. Kita harus mampu menahan diri dan taat pada perintah-Nya, meski terkadang sulit dan penuh tantangan.

Dari pengalaman tersebut, saya merenung bahwa kita harus terus memperbaiki diri dan memperdalam pemahaman terhadap ajaran Allah. Kita harus siap untuk diuji dan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan kita di dunia. Semoga kita dapat menjalani hidup dengan penuh ketulusan dan kepatuhan terhadap ajaran-Nya. Terima kasih.

/[ 0 comments Untuk Artikel gemetarlah hati kita]\

Post a Comment